Toko Aneka Batik Kotaraja menyediakan koleksi lengkap batik khas Papua, mulai dari bentuk kain sampai baju jadi. Wai Mhorock, Abepura, Jayapura City, Papua 99225.

Table of Contents
Bosan dengan Motif Batik yang Begitu-Begitu Saja? Ayo Cari Tahu Lebih Dalam Tentang Keunikan dari Aneka Batik Kotaraja Berikut
Berbicara masalah batik yang kini sudah menjadi warisan budaya Indonesia yang sudah diakui UNESCO maka pasti yang terbersit di benak anda adalah yang berasal dari Pulau Jawa. Entah itu batik yang berasal dari Kota Solo atau Jogjakarta untuk daerah Jawa Tengah maupun batik Pekalongan dari Jawa Timur.
Namun sebenarnya tahukah anda bahwa Indonesia kaya akan jenis-jenis batik lainnya tidak hanya terbatas di Pulau Jawa saja. Salah satunya bisa kalian lihat pada aneka batik Kotaraja, Papua
Ya, kalian tidak salah membaca karena memang di Papua pun sudah menghasilkan berbagai kain batik yang memiliki keunikan tersendiri. Salah satu parameter keunikan tersebut terlihat jelas dari motif-motifnya yang pasti tidak akan kalian temui pada batik-batik dari Pulau Jawa.
Adapun jenis-jenis motif dari anek batik Kotaraja tersebut antara lain :

Motif bergambar burung cendrawasih
Tentu anda sudah pernah melihat baik itu lewat buku-buku , televisi, ataupun internet mengenai keeksotisan dari salah satu fauna khas Papua yang eksotis ini yaitu Burung cendrawasih. Keindahan bulunya mulai dari ujung kepala hingga ekor diakui di dunia Internasional hingga mendapat julukan “Bird Of Paradise”. Keindahan ini juga diterapkan menjadi salah satu motif yang ada dalam batik khas Papua. Perpaduan warna yang didominasi, hijau, merah, dan kuning keemasan membuat kesan gagah yang ditampilkan motif cendrawasih semakin terasa kuat. Kesan kuat ini juga akan memberikan efek pada psikologis pemakainya sehingga merasa lebih percaya diri
Sebagai motif selingan biasanya di samping motif cendrawasih juga ditambahkan motif alat musik tradisional khas Papua yaitu tifa. Bentuknya seperti gendang dengan postur yang lebih ramping
Motif yang menggambarkan kearifan lokal suku Asmat
Selain burung cendrawasih, motif menarik lainnya yang ditampilkan adalah budaya kearifan lokal dari masyarakat Papua yaitu suku asmat. Suku ini cukup terkenal di Indonesia karena masyarakatnya memiliki kemahiran menghasilkan ukiran-ukiran kayu yang sudah tidak perlu diragukan kualitasnya. Oleh karena itu dalam motif jenis ini banyak memunculkan gambar-gambar patung kayu. Warnanya pun juga memiliki karakteristik sendiri yaitu merah bata atau merah kecoklatan.

Motif jenis prada
Motif berikutnya pada aneka batik Kotaraja yang akan dibahas adalah motif prada. Motif yang satu ini biasanya dipakai untuk kain batik yang berkualitas premium sehingga harganya akan lebih mahal. Namun tidak mengherankan karena kain batik ini terbuat dari bahan sutra berkualitas tinggi. Di samping kain sutra terkadang juga menggunakan kain santung yang teksturnya mirip dengan sutra dan katun.
Selain masalah jenis kain yang digunakan, kualitas dari batik motif prada ini juga tergambar jelas dari corak yang ditampilkan yaitu :
- Sentuhan garis-garis keemasan yang membuat batik terlihat megah dan mewah.
- Semakin terlihat elegan di mana garis-garis keemasan ini juga dikombinasi dengan warna merah dan hitam.
Motif batik yang memadukan tifa dengan honai
Jika pada motif jenis pertama tifa dipadukan dengan burung cendrawasih maka pada motif jenis keempat ini tifa dipadukan dengan honai (rumah adat khas Papua). Bila pada motif pertama tifa di sini hanya sebagai pelengkap namun pada motif pemaduan dengan honai memiliki makna yang mendalam sebagai satu kesatuan. Honai melambangkan anggota keluarga yang saling berkumpul dalam rumah tersebut. Sementara tifa yang biasanya digunakan oleh orang Papua untuk menari dan menyanyi dalam upacara adatnya melambangkan kebahagiaan. Maka dari itu perpaduan dari motif ini bisa juga menyimbolkan keluarga yang bahagia
Selain makna filosofis tersebut, kreasi motif batik ini juga terinspirasi dari Pulau Papua ini yang memiliki pemandangan yang indah serta banyaknya sumber mata air yang masih jernih
Motif jenis Sentani
Masih dengan motif dari aneka batik Kotaraja yang memiliki makna yang menceritakan kemasyhuran alam Papua yaitu motif sentani. Berbeda dengan 4 jenis motif yang sudah dijelaskan di atas, motif ini berbentuk jauh lebih sederhana yaitu berupa batang kayu yang melingkar yang diberi sentuhan garis-garis emas di sisi-sisinya.
Namun di balik kesederhanaan itu terdapat filosofi mendalam yang diusung yaitu menyampaikan pesan bahwa tanah Papua merupakan tanah sangat subur dan kaya akan hasil bumi dan tambang yang dapat memberikan kesejahteraan untuk semua masyarakatnya
Motif Kamoro
Motif batik yang menggambarkan budaya suku Kamoro di Papua.
Selain motif asmat masih ada aneka batik Kotaraja lainnya yang mengangkat kehidupan suku lainnya di Papua yaitu batik bermotif budaya suku Kamoro atau biasa disebut batik Timika. Dalam batik tersebut terdapat simbol patung yang sedang berdiri sambil membawa tombak. Adapun dalam batik ini biasanya menggunakan warna seperti kombinasi biru dan hijau, hitam dan kuning, merah dan merah muda.