Setiap orang pasti memiliki aroma tubuh yang menjadi ciri khas masing-masing individu. Aroma khas tersebut dihasilkan oleh zat kimiawi yang dikeluarkan oleh kelenjar dalam tubuh manusia.
Namun ada kalanya aroma khas tersebut terganggu oleh beberapa hal sehingga menyebabkan bau badan tak sedap keluar dari tubuh seseorang. Dan hal tersebut sangat menggangu tidak hanya bagi orang yang bersangkutan melainkan juga bagi orang-orang disekitarnya.
Bau badan tak sedap membuat seseorang menjadi kehilangan rasa percaya diri. Bahkan hal ini menjadi salah satu pemicu seseorang untuk menutup diri dari pergaulan lingkungan sekitar.
Tapi saat ini ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi bau badan tak sedap tersebut. Namun sebelumnya, kita harus terlebih dahulu mengetahui bagaimana bau badan tak sedap tersebut keluar dari tubuh seseorang.
Table of Contents
Penyebab Bau Badan Tak Sedap
Seseorang dapat mengeluarkan bau badan tak sedap dikarenakan beberapa hal, diantranya adalah:
Keluarnya keringat yang berlebihan dari kelenjar tubuh manusia.
Bau badan setiap orang dipengaruhi oleh adanya cairan yang keluar dari 2 kelenjar dalam tubuh kita. Kelenjar tersebut adalah kelenjar accrine dan kelenjar apocrine. Kelenjar acrine adalah kelenjar yang memproduksi cairan, atau dalam hal ini umumnya kita sebut sebagai keringat yang bening dan tidak berbau karena lebih banyak mengandung air.
Fungsi dari cairan ini adalah untuk menurunkan kondisi suhu tubuh kita di saat-saat tertentu. Misalnya saat udara panas, maka suhu tubuh kita akan menyesuaikan dengan kondisi udara luar dan mengeluarkan cairan tersebut untuk menetralisir suhu panas yang terdapat di luar tubuh kita.
Cairan dari kelenjar ini kita miliki dari kecil, bahkan sejak kita dilahirkan dan keluar di bagian-bagian tubuh tertentu seperti dahi, tangan, kaki dan punggung.
Berbada dengan kelenjar lainnya, yaitu kelenjar apocrine. Kelenjar apocrine adalah kelenjar yang memproduksi cairan keringat dengan tekstur yang lebih kental, berminyak dan mengandung asam lemak tak jenuh serta dalam kondisi tertentu akan memunculkan bau.
Kelenjar ini keluar di bagian tubuh seperti rambut, dalam hidung, ketiak, dan kemaluan. Bahkan akan semakin banyak keluar saat seseorang memasuki pubertas.
Dengan demikian penyebab seseorang memiliki bau badan tak sedap adalah juga karena kelenjar apocrine seseorang mengeluarkan cairan yang lebih banyak dari kelenjar accrine, maka seseorang akan memiliki bau badan tak sedap.
Faktor Bakteri
Adanya bakteri memyebabkan bau tak sedap pada manusia, dan bakteri yang umum terdapat pada kelenjar manusia, khususnya remaja dan dewasa adalah propionibacteria yang menghasilkan penguraian asam propanot dan menyebarkan bau menyerupai bau pada cuka serta staphylococcus epidermidis yang menghasilkan penguraian asam isovalerik yang berbau yang menyerupai bau pada keju.
Faktor Hormonal
Pengaruh hormonal juga berdampak pada bau badan tak sedap seseorang. Misalnya pada seseorang yang memasuki masa puberbetas, akan mengalami lonjakan hormon yang tidak seimbang sehingga membuat kelenjar aprocrine bekerja lebih aktif dan mengeluarkan lebih banyak keringat.
Begitupula lonjakan hormon kortisol, dimana seseorang dengan tingkat strees yang tinggi juga akan membuat kelenjar apocrine bekerja dengan lebih produktif.
Faktor bulu atau rambut
Fungsi bulu atau rambut yang terletak pada bagian-bagian tubuh yang mengeluarkan cairan dari kelenjar apocrine, khususnya pada ketiak dan kemaluan adalah untuk memperluas permukaan kulit guna mengatur keluarnya keringat, namun jika bulu atau rambut di bagian-bagian tersebut terlalu lebat, maka penguapan tidak maksimal, sehingga memicu pertumbuhan bakteri dan menyebarkan bau tak sedap.
Faktor Genetik
Selain kelenjar, faktor genetik juga berpengaruh secara tidak langsung terhadap bau tak sedap yang dimiliki oleh seseorang. Hal tersebut dikarenakan terdapat beberapa orang yang memiliki genetik dengan bau tubuh yang kuat.
Atau dapat pula dikarenakan seseorang memiliki kelainan genetik, yang dalam ilmu kedokteran disebut trimetilaminuria, dimana seseorang dengan kelangkaan genetik ini dapat mengeluarkan bau tak sedap tidak hanya pada keringat, melainkan juga urin dan nafas.
Faktor Penyakit
Terdapat pula beberapa penyakit yang menyebabkan seseorang mengeluarkan bau badan tak sedap dalam keringatnya. Beberapa penyakit yang sering dijumpai adalah diabetes, liver, ginjal dan kanker.
Seseorang penderita diabetes terkadang memiliki bau badan yang tak sedap karena ketidakmampuan tubuh mengontrol kadar gula dalam darah, yang berdampak menggangu seluruh sistem peredaran darah dan memicu pula ketidakseimbangan pengeluaran cairan di kelenjar keringat.
Sama halnya dengan seseorang yang menderita liver dan ginjal. Dimana tubuh mereka tidak dapat memproses dan mengeluarkan racun dengan baik,sehingga ganguan tersebut juga berdampak pada bau badan yang tak sedap. Dan bagi penderita kanker, bau badan tak sedap juga keluar dari kelenjar keringat mereka karena pada umumnya seorang penderita kanker mengalami gangguan metabolisme.
Sehingga tidak hanya bagian-bagian vital dalam tubuh saja yang terganggu melainkan juga kelenjar-kelenjar keringatnya.
Faktor Makanan dan Minuman
Makanan menjadi faktor yang berpengaruh secara langsung pada bau badan tak sedap. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa makanan yang memicu bau badan tak sedap tersebut. Diantaranya adalah alkohol, kafein, bawang, daging merah, makanan-makanan pedas, junkfood, gorengan dan makanan-makanan lain yang berbau tajam.
Cara Menangani Bau Badan Tak sedap
Banyak penyebab yang mengakibatkan bau badan tak sedap seperti hal-hal berikut di atas. Dan bagaimana untuk mengatasainya? Berikut ini adalah 5 hal mudah yang dapat kita lakukan untuk mengatasinya, yaitu :
Menjaga kebersihan badan
Kebersihan badan sangat penting bagi setiap orang. Dengan menjaga kebersihan badan seseorang tidak hanya menciptakan kenyamanan beraktifitas bagi diri sendiri, melainkan juga menghilangkan bakteri-bakteri yang memicu bau badan tak sedap.
Menjaga keberbesihan badan dapat dilakukan dengan mandi minimal 2 kali sehari atau bahkan 3 kali sehari saat cuaca sedang panas. Kemudian mengganti pakaian dan pakaian dalam secara teratur, dan membersihkan tubuh setelah melakukan aktifitas berat baik di dalam dan luar ruangan.
Seringlah pula mengganti baju bila sedang banyak berkeringat, serta tidak lupa untuk menjemur handuk di tempat yang terpapar sinar matahari dan menggantinya minimal setiap seminggu sekali untuk menghindari bertumbuhnya bakteri di handuk tersebut.
Menghindari makanan dan minuman yang memicu bau tak sedap
Makanan dan minuman yang memicu bau tak sedap juga harus kita hindari jika kita berpotensi memiliki bau badan tak sedap. Jadi akan lebih baik jika kita tidak mengkonsumsi makanan dan minuman seperti alkohol, kafein, bawang, daging merah, makanan-makanan pedas, junkfood, gorengan dan makanan-makanan lain yang berbau tajam.
Konsumsi Makanan dan minuman yang dapat mengatasi bau badan tak sedap
Ada baiknya makanlah pula makanan atau minuman yang dapat mengurangi bau badan tak sedap.
Beberapa makanan dan minuman tersebut adalah rebusan daun sirih, rebusan jahe, teh hijau, rebusan daun beluntas, jeruk nipis peras, ketimun, tomat, dan daun kemangi.
Jika beberapa makanan dan minuman di atas dikonsumsi secara teratur, maka bau badan tak sedap pun akan berangsur-angsur hilang.
Diet dan olahraga
Diet yang sehat juga membantu dalam mengatasi bau badan tak sedap. Jadi konsumsilah makanan dan minuman yang sehat dan seimbang, seperti perbanyak minum air putih, makan buah dan sayuran. Tidak hanya itu saja, maksimalkan diet tersebut dengan olah raga. Melalui olah raga, detoksifikasi terjadi sehingga racun-racun dalam tubuh, khususnya zat yang memicu bau badan tak sedap dapat keluar melalui keringat.
Menggunakan produk antiseptik dan penghilang bau badan.
Saat ini banyak sekali terdapat produk-produk perawatan tubuh yang berfungsi untuk mengurangi bau badan tak sedap. Dan tak ada salahnya jika kita gunakan produk-produk tersebut untuk mengurangi bau badan tak sedap.
Tidak hanya deodorant saja, melainkan produk-produk antiseptikpun juga tersedia dalam beberapa merek. Sehingga bisa kita pilih yang sesuai dengan tubuh kita.
Jika hal-hal tersebut di atas kita lakukan, maka kita akan dapat bergaul dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar secara nyaman. Bagaimana dengan Anda?